kebersihan kelas 7B
Halo kawan-kawan
kembali lagi nama saya lanang, kali ini saya akan bercerita tentang kebersihan
kelas ku yaitu kelas 7B. walaupun ada 35 orang di kelas, sehari hanya 5-7 orang
saja yang piket. Alhasil kelas luar biasa kotor.
Biasanya kelasku
sangat kotor di hari rabu dan kamis. Untung saja ada seksi kebersihan yang
membantu, namun tetap saja kelas masih kotor dan banyak yang belum menaikkan
kursi ketika pulang sekolah. Kalaupun ada paling Cuma selusin sampe dua lusin,
ujung-ujungnya kelas tetap kotor.
Kalaupun bersih
itupun gara-gara seksi kebersihannya lagi niat, baru pulang 16.30. jadi ya
kalau kalian bertanya kelaskubersih atau nggak jawabannya, nggak bersih sama
sekali. Kalu bisa bersih tanpa seksi kebersihan merupakan keajaiban dunia ke tujuh.
Kali ini aku akan
mendeskripsikan kelasku, ada 38 bangku, pada hari biasa pasti ada 5 atau lebih
bangku yang di dalemnya ada bungkus makanan yang kadang di dalemnya masih ada
isinya. Parahnya lagi kadang ada yang sengaja naro buku, tempat pensil, buku
tulis, dan peralatan sekolah lain di loker meja. Itu sering ngegganggu pas
dirapihin buat uts ataupun ukk.
Ditambah lagi
peraturan tentang piket gak pernah dijalanin, misal ada yang gak piket, harusnya
dia bayar denda eh gak bayar, semuanya diem aja lagi kan gak adil, yang lain
piket capek-capek dia malah cabut plus gak bayar denda. bayangkan kekacauan
yang terjadi kelas menjadi sekotor apa, dilantai ada bekas serutan pensil,
bekas penghapus sampah plastic, dan kadang kertas sobek dari buku pelajaran.
Apa yang kalian
lakukan jika harus menghadapi hal seperti ini, marah, kesal atau biasa aja. Kalau
aku sih kesel ya, masa sampah di buang di lantai langsung lempar ditambah
sampah di kolong meja. Kita seharusnya peduli dengan kebersihan kelas. piket
bukan hanya sendiri-sendir 4 kali sapu pulang ninggalin temennya di kelas seharusnya
kita membersihkan bersama-sama dan pulang bersama-sama jangan nyelonong sendiri.
Kita harus peduli.
Terimakasih telah membaca sampai jumpa di cerita berikutnya
Komentar
Posting Komentar