LIBURAN AKHIR TAHUN

   liburan akhir tahun kali ini aku berpergian ke solo di jawa tengah bersama kedua orang tuaku dan adikku. kami berangkat menuju solo pada tanggal 1 januari pukul 5.00 pagi. sebelum sampai di solo kita singgah sebentar pada pukul 13.00 di semarang untuk makan siang dan istirahat. disana kami makan makanan khas semarang yaitu soto bangkong. Rasa sotonya sangat lezat warna kuahnya agak kecoklatan dan rasanya gurih. Setelah makan soto yang sangat lezat tadi kami melanjutkan perjalanan menuju solo.

   Kami akhirnya sampai di solo pada pukul 18.00 sore. Setelah sampai kita semua langsung menuju hotel untuk beristirahat. Setelah membersihkan badan dan beristirahat, kita berangkat untuk makan malam pukul 20.00 di suatu tempat( saya lupa nama tempatnya J). Setlah makan malam kita semua kembali ke hotel untuk istirahat.

   Keesokan harinya, lebih tepatnya tanggal 2 januari kami berangkat menuju toko batik terkenal yang bernama “museum batik danar hadi”. Sebenarnya kita berniat datang ke museumnya tetapi museumnya belum di buka hingga pukul 8.00 pagi, jadi kita belanja dulu disana. Setelah belanja batik sebentar( gak bentar juga sih hampir 3 jam) kita masuk ke dalam museum danar hadi. Di dalam sana terdapat lebih dari seribu kain batik yang berasal dair seluruh nusantara. Dimulai dari batik khas solo, jogja, pesisir, dan lain lain. Kami sangat terpukau akan keindahan batik pesisir yang lebih berwarna dibandingkan batik jenis lain, selain warnanya gambar dari batik pesisir tidak seperti batik solo dan jogja. Karena yang pertama kali membuat batik ini adalah orang belanda yang tidak ingin memiliki kesamaan dengan orang solo dan jogja.

   Disana kita tidak hanya melihat jenis batik saja, tetapi kita juga belajar sejarah batik. Selain itu disana ada batik dengan harga yang sangat fantastis, harganya menyentuh Rp 2 miliar. Namun benda itu tidak dijual sebab digunakan untuk kepentingan museum.

   Setelah dair museum batik kita makan siang dengan makanan khas solo yaitu sate kambing. Kita makan sate kambing di “sate kambing mbok galak” (bukan berarti yang jual galak loh) disana juga ada sate buntel yang sangat empuk, sekedar tahu saja ya, sate buntel terbuat dari daging yang dihaluskan lalu dibalutkan dengan lemak sehingga rasanya seperti sosis. Karena rasanya yang sangat enak kita sampai lupa waktu ternyata sudah jam 4 sore dan jarak dari sini menuju hotel lebih dari 2 jam akhirnya kita memutuskan untuk balik ke hotel.

   Di hotel seperti biasa kita istirahat dan bersih-bersih diri. Pada pukul 19.00 kita berangkat dan pergi makan malam

 
 Kita makan malam di cafe bernama “tiga tjeret”, tempat makan disana sangatlah unik sebab, kita justru mengmbil sate apa yang kita ingnikan dan bisa melihat secara langsung sate yang kita pesan. Pilihan nasi dan satenya juga beragam, untuk nasi ada nasi daging, nasi ayam, nasi ayam balado, dan nasi ayam mercon. Tentu saja yang paling laris nasi ayam mercon sebab nasi itu sangat pedas. Untuk satenya ada sate udang, daging, ayam, otak-otak, sampai keong. Ibuku sampai salah mengira bahwa itu adalah kerang, dan akhirnya tidak memakan sate keong tersebut.

   Setelah makan kita pun balik ke hotel untuk beristirahat.

   Pada tanggal 3 januari kita berangkat menuju tempat berikutnya yaitu beli oleh-oleh. Kita beli oleh-oleh di pasar tradisional yaitu “pasar gede solo”. seblum belanja kita makan cendol dawet dulu dong, di dalam pasar ada cendol dawet yang sangat lezat, bahkan bapak presiden kita saja pernah makan disana. Namanya adalah “cendol dawet mbak dermi” . rasa cendol dawetnya gurih dan manis. Stelah makan kita membeli the dan oleh-oleh lainnya.

   Setelah belanja ternyata sudah waktunya untuk sholat jum’at di solo, jadi kita pergi sholat jum’at terlebih dahulu.

   Setelah sholat jumat kita mencari makan sebentar(lupa nama tempatnya).
   Setelah makan kami pergi ke museum pabrik gula yang bernama “tjoloe madoe”. Museum ini dulu merupakan pabrik gula yang dibangun oleh mangkunegaran IV pada tahun 1861. Disan terdapat alat-alat untuk mengolah gula pada masa mangkunegaran IV. Selain museum didalam tjoloe madoe juga terdapat cafe kecil untuk bersantai setelah melihat museum.

   Setelah dari tjoloe madoe ibuku membeli kain batik terlebih dahulu untuk oleh-oleh. Setelah itu kita mengarah ke hotel.

   Pada tanggal 4 januari kita check out dari hotel dan bersiap menuju cirebon. Namun sebelum ke cirebon kita bersinggah dulu di omah kecebong. Disana merupakan tempat untuk merasakan kehidupan jawa pada zaman dahulu. Selain itu disana kita juga dapat mengenakan pakaian khas jawa. Selain itu kita juga dapat naik andong yang ditarik oleh sapi.

   Setelah dari omah kecebong kita melanjutkan perjalanan ke cirebon. Setelah sampai di cirebon kita langsung menuju hotel untuk beristirahat karena sudah pukul 22.00.

  Keesokan paginya kita beristirahat sebentar jadi kita baru keluar dari hotel PUKUL 12.00, kita berangkat menuju tempat makan makanan khas cirebon, yaitu empal gentong. Setelah makan empal gentong kita berangkat menuju tempat batik. Setelah ke tempat batik kami akhirnya pulang menuju jakarta.


museum batik danar hadi

sate kambing mbok galak


cafe tiga tjeret


cendol dawet mbak dermi


de tjolomadoe



omah kecebong



  

Komentar

Postingan populer dari blog ini